CATATAN SINGKAT
PROFIL GEREJA / JEMAAT
GKJ MAGELANG
I. PENDEWASAAN JEMAAT/GEREJA
Peresmian berdirinya gedung pada tanggal 21 Maret 1921 di Jl Bajeman 46 Magelang digunakan kebaktian bersama bergantian ( orang Belanda dan Jawa )
- 31 Januari 1924 berdirinya Jemaat Kristen Jawa Magelang - Pendewasaan
- Pendeta pertama Ds. Idris Nakam Siswowasono ( 23 Sept 1928 - )
- Majelis : Penatua 5
Diaken 2 7 orang ( L )
- Jemaat L : 50
P : 70 220 warga
A : 100
II. DATA STATISTIK ANGGOTA JEMAAT / GEREJA TAHUN 2005
1. Majelis : a. Pendeta : L ( 2 ) + P ( - ) = 2 orang
b. Penatua : L ( 37 ) + P ( 2 ) = 39 orang
c. Diaken : L ( 14 ) + P ( 2 ) = 16 orang
Jumlah : L ( 53 ) + P ( 4 ) = 57 orang
2. Pendeta Emeritus : …………………………………………… = 1 orang
3. Guru /Pendidikan
Agama Kristen : a. SD : L ( 5 ) + P ( 1 ) = 6 orang
b. SLTP : L ( 4 ) + P ( 2 ) = 6 orang
c. SLTA : L ( 2 ) + P ( 1 ) = 3 orang
Jumlah : L ( 11 ) + P ( 4 ) = 15 orang
4. Jumlah warga : a. Anak : L ( 695) + P ( 706) = 1.401 orang
b. Dewasa : L ( 667) + P ( 697) = 1.360 orang
Jumlah : L ( 1.358) + P ( 1.403) = 2.761 orang
III. LETAK GEOGRAFIS
1. Berkedudukan di Jalan Tentara Pelajar no. 106 Kota Magelang, di tengah kota Pemerintahan Kota Magelang.
2. Batas pelayanan memasuki pemerintahan Kabupaten Magelang
a. Sebelah / Bagian Utara : Sampai dengan Payaman
b. Sebelah / Bagian Barat : Sampai dengan Bandongan, Kaliangkrik
c. Sebelah / Bagian Selatan : Sampai dengan Mertoyudan, Tempuran, Kalinegoro
Sampai dengan Mertoyudan , Blondo, Trisip
d. Sebelah / Bagian Timur : Sampai dengan Glagahombo, Tegalrejo
3. Batas pelayanan dalam pemerintahan Kota Magelang, mengikuti pemetaan wilayah Pemkot Magelang terbagi dalam 2 / Dua Kecamatan :
a. Kecamatan Magelang Utara : terdiri 7/tujuh Kelurahan
b. Kec. Magelang Selatan : terdiri 7/tujuh Kelurahan
c. Pelayanannya terbagi atas 9 / sembilan wilayah
4. Memiliki 4/empat Pepanthan
a. Pepanthan Kiringan : terletak di wilayah VI
b. Pepanthan Nambangan : terletak di wilayah V
c. Pepanthan Glagahombo : terletak di Wilayah V
d. Pepanthan Trisip : terletak di Wilayah VI
IV. PERMASALAHAN INTERNAL
Yang dihadapi saat ini adalah permasalahan pokok bagaimana meningkatkan pelayanan berdasar Visi dan Misi gereja secara : Organisatoris dan administratif dengan memberdayakan potensi yang ada.
V. PERMASALAHAN EKSTERNAL
Pada umumya GKJ agak sulit untuk berkembang (lama), sehingga adanya arus reformasi harus melalui proses cukup alot. Demikian halnya apabila urusan keluar yang membawa perubahan-perubahan demi kemajuannya masih sulit menyesuaikan ( ingin apa adanya ), antara lain kurang aktifnya ikut ambil bagian dalam kegiatan-kegiatan diluar gereja misalnya:
1. FUBM / Forum Umat Beriman Magelang
2. Kegiatan gereja lainnya dalam wadah BKS GKM
3. Hubungan kerja sama dan terprogram baik degan gereja seasas, gereja tetangga, Yayasan/Lembaga Kristen, masyarakat sekitar maupun dengan pemerintahan setempat.
VI. UPAYA PERBAIKAN
1. Permasalahan Internal :
a. Meninjau ulang struktur yang lama untuk disesuaikan dengan Tata Gereja dan Tata Laksana GKJ
b. Menghimpun warga berpotensi untuk ambil bagian mencari solusi sesuai dengan bidang profesinya (membuat draft/kerangka/pilar-pilar) dengan memberdayakan SDM melalui seminar, lokakarya, kursus, retreat, studi banding dsb.
2. Permasalahan Eksternal :
a. Mengaktifkan Komisi HAK / Hubungan Antar Kepercayaan sebagai jembatan / sarana komunikasi dan informasi
b. Mengusulkan warga aktif sebagi anggota BKS GKM
c. Menindaklanjuti Tata Gereja dan Tata Laksana GKJ dengan merencanakan membentuk satuan kerja/Komisi sebagai pusat infohum/Informasi kehumasan gereja.
d. Mengisi kegiatan Siaran Radio dalam acara Sentuhan Kasih
e. Menyiapkan kegiatan Healing Ministry
VII. HASIL PERBAIKAN
1. Yang baru dalam pelaksanaan antara lain :
- Urusan kepegawaian, Urusan Keuangan, Tata Usaha
2. Yang dalam persiapan, antara lain :
- Urusan pengelolaan Barang Inventaris Gereja ( aset )
- Pendataan ulang warga/pemutahiran data
- Memperjelas tupoksi Kemajelisan dan Badan/Komisi gereja
( Penataan kembali Struktur Kemajelisan )
PROFIL GEREJA / JEMAAT
GKJ MAGELANG
I. PENDEWASAAN JEMAAT/GEREJA
Peresmian berdirinya gedung pada tanggal 21 Maret 1921 di Jl Bajeman 46 Magelang digunakan kebaktian bersama bergantian ( orang Belanda dan Jawa )
- 31 Januari 1924 berdirinya Jemaat Kristen Jawa Magelang - Pendewasaan
- Pendeta pertama Ds. Idris Nakam Siswowasono ( 23 Sept 1928 - )
- Majelis : Penatua 5
Diaken 2 7 orang ( L )
- Jemaat L : 50
P : 70 220 warga
A : 100
II. DATA STATISTIK ANGGOTA JEMAAT / GEREJA TAHUN 2005
1. Majelis : a. Pendeta : L ( 2 ) + P ( - ) = 2 orang
b. Penatua : L ( 37 ) + P ( 2 ) = 39 orang
c. Diaken : L ( 14 ) + P ( 2 ) = 16 orang
Jumlah : L ( 53 ) + P ( 4 ) = 57 orang
2. Pendeta Emeritus : …………………………………………… = 1 orang
3. Guru /Pendidikan
Agama Kristen : a. SD : L ( 5 ) + P ( 1 ) = 6 orang
b. SLTP : L ( 4 ) + P ( 2 ) = 6 orang
c. SLTA : L ( 2 ) + P ( 1 ) = 3 orang
Jumlah : L ( 11 ) + P ( 4 ) = 15 orang
4. Jumlah warga : a. Anak : L ( 695) + P ( 706) = 1.401 orang
b. Dewasa : L ( 667) + P ( 697) = 1.360 orang
Jumlah : L ( 1.358) + P ( 1.403) = 2.761 orang
III. LETAK GEOGRAFIS
1. Berkedudukan di Jalan Tentara Pelajar no. 106 Kota Magelang, di tengah kota Pemerintahan Kota Magelang.
2. Batas pelayanan memasuki pemerintahan Kabupaten Magelang
a. Sebelah / Bagian Utara : Sampai dengan Payaman
b. Sebelah / Bagian Barat : Sampai dengan Bandongan, Kaliangkrik
c. Sebelah / Bagian Selatan : Sampai dengan Mertoyudan, Tempuran, Kalinegoro
Sampai dengan Mertoyudan , Blondo, Trisip
d. Sebelah / Bagian Timur : Sampai dengan Glagahombo, Tegalrejo
3. Batas pelayanan dalam pemerintahan Kota Magelang, mengikuti pemetaan wilayah Pemkot Magelang terbagi dalam 2 / Dua Kecamatan :
a. Kecamatan Magelang Utara : terdiri 7/tujuh Kelurahan
b. Kec. Magelang Selatan : terdiri 7/tujuh Kelurahan
c. Pelayanannya terbagi atas 9 / sembilan wilayah
4. Memiliki 4/empat Pepanthan
a. Pepanthan Kiringan : terletak di wilayah VI
b. Pepanthan Nambangan : terletak di wilayah V
c. Pepanthan Glagahombo : terletak di Wilayah V
d. Pepanthan Trisip : terletak di Wilayah VI
IV. PERMASALAHAN INTERNAL
Yang dihadapi saat ini adalah permasalahan pokok bagaimana meningkatkan pelayanan berdasar Visi dan Misi gereja secara : Organisatoris dan administratif dengan memberdayakan potensi yang ada.
V. PERMASALAHAN EKSTERNAL
Pada umumya GKJ agak sulit untuk berkembang (lama), sehingga adanya arus reformasi harus melalui proses cukup alot. Demikian halnya apabila urusan keluar yang membawa perubahan-perubahan demi kemajuannya masih sulit menyesuaikan ( ingin apa adanya ), antara lain kurang aktifnya ikut ambil bagian dalam kegiatan-kegiatan diluar gereja misalnya:
1. FUBM / Forum Umat Beriman Magelang
2. Kegiatan gereja lainnya dalam wadah BKS GKM
3. Hubungan kerja sama dan terprogram baik degan gereja seasas, gereja tetangga, Yayasan/Lembaga Kristen, masyarakat sekitar maupun dengan pemerintahan setempat.
VI. UPAYA PERBAIKAN
1. Permasalahan Internal :
a. Meninjau ulang struktur yang lama untuk disesuaikan dengan Tata Gereja dan Tata Laksana GKJ
b. Menghimpun warga berpotensi untuk ambil bagian mencari solusi sesuai dengan bidang profesinya (membuat draft/kerangka/pilar-pilar) dengan memberdayakan SDM melalui seminar, lokakarya, kursus, retreat, studi banding dsb.
2. Permasalahan Eksternal :
a. Mengaktifkan Komisi HAK / Hubungan Antar Kepercayaan sebagai jembatan / sarana komunikasi dan informasi
b. Mengusulkan warga aktif sebagi anggota BKS GKM
c. Menindaklanjuti Tata Gereja dan Tata Laksana GKJ dengan merencanakan membentuk satuan kerja/Komisi sebagai pusat infohum/Informasi kehumasan gereja.
d. Mengisi kegiatan Siaran Radio dalam acara Sentuhan Kasih
e. Menyiapkan kegiatan Healing Ministry
VII. HASIL PERBAIKAN
1. Yang baru dalam pelaksanaan antara lain :
- Urusan kepegawaian, Urusan Keuangan, Tata Usaha
2. Yang dalam persiapan, antara lain :
- Urusan pengelolaan Barang Inventaris Gereja ( aset )
- Pendataan ulang warga/pemutahiran data
- Memperjelas tupoksi Kemajelisan dan Badan/Komisi gereja
( Penataan kembali Struktur Kemajelisan )
