Senin, 09 Februari 09 - oleh : admin
SURAT PENGGEMBALAAN SINODE GKJ UNTUK PEMILIHAN UMUM 9 APRIL 2009

Nomor: A.3875

“Pertama-tama aku menasihatkan:

Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.” (1 Timotius 2:1-2)



Hari Kamis 9 April 2009, sehari sebelum Jumat Agung, kita warga negara Indonesia dipanggil untuk ikut serta memberikan suara dalam pemilihan anggota legislatif di tingkat Nasional, Propinsi, Kabupaten atau Kotamadya, dan anggota Dewan Perwakilan Daerah, yang kemudian akan dilanjutkan dengan pemilihan pasangan presiden dan wakil presiden. Dalam negara modern, pemilu adalah cara yang demokratis untuk memilih siapa yang dipercaya rakyat untuk menyelenggarakan kekuasaan negara.

Puluhan partai politik peserta pemilu dan ratusan calon legislatif serta DPD yang ditawarkan memberikan keleluasaan bagi para pemilih untuk memilih yang terbaik dari yang baik ataupun yang kurang baik. Banyaknya pilihan ini sekaligus membawa kebingungan untuk mengenal dan memeriksa partai politik, calon legislatif dan DPD, agar pilihan yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan.

GKJ dalam kehidupan bersama berbangsa dan bernegara mengakui tugas dan panggilan yang harus dilakukan sebagai berikut (PPA-GKJ tanya jawab nomor 199):

1. Mengikuti dan memahami perkembangan kehidupan politik.

2. Menggembalakan warganya yang berolah politik praktis.

3. Menggembalakan warganya untuk menjadi warga negara yang baik, yang mencerminkan sikap hidup dan tingkah laku orang percaya.

4. Bila perlu, membuat dan mengeluarkan pernyataan politik berdasarkan asas imamat-rajawi-nabiah.



Maka dengan surat penggembalaan ini Sinode GKJ menyerukan:

1. Mendorong setiap warga negara untuk menggunakan hak pilih secara bertanggungjawab, dengan ikut serta mengawal proses Pemilu, agar aspirasi rakyat benar-benar terwakili, membangun kontrak politik dengan para calon terpilih, dalam rangka mewujudkan Indonesia baru yang adil dan sejahtera.

2. Sebagai pedoman umum untuk menguji sebelum memilih, mendorong warga untuk mencermati:

- Partai/CalonLegislatif/Calon DPD yang berorientasi pada kesejahteraan bersama, mendukung keutuhan bangsa, berasas dan berideologi Pancasila, menghayati kemajemukan (pluralitas) bangsa baik agama-budaya-etnis.

- Yang mempunyai program dan keberpihakan kepada orang miskin, pihak yang terpinggirkan dan menjadi korban yang tertinggal dalam pembangunan, dan mendukung pemberdayaan serta kelestarian lingkungan hidup bagi pembangunan yang berkelanjutan, dan perhatian kepada pendidikan anak-anak generasi penerus bangsa.

- Dengan rekam jejak (track-record) bebas dari perkara korupsi dan sebaliknya komitmen terhadap pemberantasan korupsi, memperjuangkan hukum dan keadilan, menjunjung hak asasi manusia, dan bersikap anti kekerasan.

- Melawan cara-cara berpolitik yang menggunakan uang, tekanan dan paksaan, dan praktek curang serta tidak etis dalam berkampanye dan mencari dukungan pemilih.

3. Agar Gereja-gereja Kristen Jawa mewujudkan penggembalaan kepada warga yang berolah politik praktis dengan pembekalan, pendampingan, dan memfasilitasi mereka dengan adil dan benar, sesuai prinsip imamat-rajawi-nabiah.

4. Gereja dipanggil untuk ikut serta dalam karya penyelamatan Allah di dunia ini, dengan mengupayakan hidup yang berdamai dengan semua orang. Maka Gereja ada bukan untuk melayani kepentingan kelompok orang tertentu, partai, ataupun golongan, melainkan menjadi garam dan terang dunia, serta surat Kristus yang terbuka dan dapat dibaca oleh semua di sekitarnya.

Dengan rahmat Allah yang memulihkan keutuhan segenap ciptaan, maka Gereja-gereja Kristen Jawa mendoakan agar Pemilihan Umum Indonesia tahun 2009 ini dapat menjadi jalan yang terhormat dan bermartabat dalam mengupayakan hidup bersama di Indonesia yang sejahtera,

Demikian surat penggembalaan ini dibuat untuk menjadi pemahaman sikap dan tuntunan bersama bagi segenap Warga di Gereja-gereja Kristen Jawa dan segenap badan/lembaga di dalamnya untuk pemilihan umum 9 April 2009.



Salatiga, 27 Januari 2009

Badan Pelaksana Sinode Gereja-gereja Kristen Jawa



Pdt. Yahya Tirta Prewita
Sekretaris Umum