Sejarah GKJ Magelang

Magelang, Jawa Tengah, merupakan kota kecil yang terletak di tengah-tengah pulau Jawa. Meskipun kecil kota ini menjadi basis markas Akademi Militer (AKMIL) yang bertempat di kaki gunung Tidar. 



Bangunan GKJ Magelang pada masa awal berdiri

Melihat sejarah kebelakang, di masa pemerintahan Belanda berdirilah sebuah Gereja pertama di Kota Magelang. Yaitu gereja yang sekarang bernama GKJ Magelang.


Keberadaan GKJ Magelang tidak terlepas dari peran Ds. Markelijn yang mulai mengabarkan Injil sejak tahun 1911 di wilayah Magelang. Seiring dengan didewasakan jemaat Tionghoa yang menjadi GKI Pajajaran, jemaat Jawa pun juga segera mendewasakan diri. Tepat pada Januari 1924 berdirilah GKJ Magelang. Hingga saat ini GKJ Magelang telah dilayani 11 Pendeta. Mulai dari Ds. Markelijn, Ds. Van Nes, Ds. IN Siswowasono, Ds. Noto Subali, Ds. Suprijo Laban, Ds. Samana Hs, Ds. Suwarto, Pdt. Dwi Edi Nugroho, Pdt. Saryoto dan Pdt. Toni Jadmiko. Peresmian berdirinya gedung pada tanggal 21 Maret 1921 di Jl. Bajeman 46 Magelang, digunakan dalam kebaktian bersama secara bergantian (orang Belanda dan Jawa).

0 komentar :

Posting Komentar